Informasi Rumput Gandum
TIPS AMPUH DIET SEHAT ALAMI
Tips Ampuh Diet Sehat Alami ■ Mandi Air Dingin
Diet sehat alami sedang populer di masa sekarang ini. Selain karena tidak ada efek samping, juga karena efek global dari Covid-19 yang menuntut kita untuk lebih menjalani hidup sehat.
Faktor lain adalah budget yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan diet dengan cara mengunjungi klinik kecantikan.
Sedangkan kekurangannya adalah penurunan berat badan yang tidak instan karena butuh proses untuk mencapai berat badan ideal. Selain itu, butuh usaha ekstra, yaitu rutin berolahraga dengan tujuan untuk mengkonversi kelebihan lemak di tubuh menjadi otot.
Jadi apa rahasia sederhana diet sehat alami yang dapat kita terapkan dari kehidupan sehari-hari?
Perbanyak Lemak Coklat ■ Kurangi Lemak Putih
Marilah kita mulai dengan sekilas pengetahuan tentang tubuh kita.
Pertanyaannya adalah, apakah perbedaan Jaringan Lemak Coklat (Brown Adipose Tissue / BAT) dengan Jaringan Lemak Putih (White Adipose Tissue / WAT)?
Jawabannya ada di tabel di bawah ini:
| Lemak Coklat (BAT) | Lemak Putih (WAT) |
| Penghasil Panas (thermogenic) | Tidak Menghasilkan panas (non-thermogenic) |
| Ada di tulang belikat dan di bawah kulit | Ada di sekitar organ tubuh (visceral fat) dan di bawah kulit |
| Berguna untuk ketahanan terhadap suhu dingin | Berguna untuk cadangan energi dan penahan guncangan (tabrakan) |
| Memproduksi UCP-1 (Uncoupling Protein 1) si pemicu thermogenic | Memproduksi hormon Leptin (hormon kenyang) |
| Banyak tersedia pada tubuh anak bayi dan hewan berukuran kecil, semakin berkurang seiring pertumbuhan tubuh | Banyak tersedia pada orang dewasa, terutama yang obesitas |
Tabel 1 – Perbedaan Lemak Coklat (BAT) dan Lemak Putih (WAT)
Terdapat satu lagi jenis jaringan lemak di dalam tubuh, yaitu jaringan lemak krem (Beige Adipose Tissue). Jaringan lemak ini sebenarnya adalah perpaduan dari BAT dan WAT yang membaur menjadi satu.
Kembali ke BAT dan WAT. Dengan logika dasar yang dapat kita cerna dari fungsi masing-masing kedua jenis lemak ini. Dapat kita tarik kesimpulan bahwa:
Pembakaran BAT terjadi pada saat tubuh menghadapi suhu dingin.
Sedangkan pembakaran WAT terjadi pada saat tubuh membutuhkan energi cadangan. Di saat kita beraktivitas, baik secara fisik maupun secara kimiawi (metabolisme). Dengan kondisi, dimana pada saat itu di dalam darah sedang terjadi defisit kalori (bahan bakar energi).
Jadi menurut kalian, manakah yang lebih mudah, membakar BAT atau WAT?
Kemampuan Tubuh Beradaptasi Terhadap Keadaan Lingkungan
Mahluk hidup telah diberikan kemampuan spesial oleh Sang Pencipta untuk bertahan hidup dalam menghadapi perubahan lingkungan. Ini yang disebut juga dengan kemampuan untuk beradaptasi.
Ada banyak perubahan lingkungan yang bisa berdampak langsung terhadap tubuh. Salah satu yang efeknya paling signifikan terhadap tubuh adalah perubahan suhu / temperatur.
Perubahan temperatur lingkungan jadi lebih panas, berisiko membuat tubuh menjadi hyperthermia. Yaitu keadaan berbahaya dimana suhu tubuh terlalu panas oleh karena tubuh gagal mendinginkan dirinya.
Sebaliknya, perubahan temperatur lingkungan jadi lebih dingin, berisiko membuat tubuh menjadi hypothermia. Yaitu keadaan berbahaya dimana suhu tubuh turun dibawah normal sebagai akibat terlalu banyak kehilangan panas.
Dampak perubahan temperatur lingkungan terhadap tubuh ini menjadi berlipat jika media penghantarnya adalah air. Karena air merupakan penghantar panas yang baik.
Maka dari itu, untuk media temperatur air yang dingin, tubuh akan lebih cepat kehilangan panas dalam waktu yang lebih singkat dibanding dengan udara yang dingin.
Sebagai antisipasi tubuh untuk mencegah terjadinya hypothermia. Maka tubuh akan bereaksi secara spontan melalui sistem saraf, yaitu menggigil, kontraksi pembuluh darah dengan mengalirkan darah lebih ke organ-organ vital, bertambahnya detak jantung, dll.
Sedangkan reaksi tubuh secara kimiawi (enzim dan hormon) akan mendorong agar tubuh lebih cepat menghasilkan energi, baik dari cadangan glikogen maupun BAT dan WAT. Serta mempersiapkan tubuh, agar ke depannya lebih memprioritaskan membangun jaringan BAT dibanding WAT.
Inilah yang dinamakan dengan adaptasi terhadap lingkungan.
Jadi, mulailah untuk membiasakan diri mandi air dingin setiap hari agar jaringan BAT di tubuh kita bertambah.
Mandi Air Dingin Membuat Tubuh Siap Untuk Beraktivitas Fisik
Sudah pasti, mandi air dingin akan membuat tubuh menjadi lebih segar dan siap untuk beraktivitas secara fisik. Karena aktivitas fisik juga merupakan tindakan efektif dalam mencegah hypothermia.
Jika Anda suka berolahraga di pagi hari, disarankan untuk mandi subuh sebelumnya.
Peringatan:
- Bagi yang sudah berumur atau memiliki penyakit jantung. Lakukan mandi air dingin secara bertahap. Dimulai dari temperatur air yang tidak terlalu dingin. Setelah terbiasa, baru temperatur airnya dapat diturunkan sedikit demi sedikit.
- Demikian juga dengan cara menyiram tubuh. Untuk tidak langsung ke seluruh tubuh. Melainkan sedikit demi sedikit dimulai dari kaki, tangan, dan wajah.
- Sebaiknya untuk tidak mandi air yang terlalu dingin sebelum tidur. Karena bisa menyebabkan susah tidur.
- Jika ingin membentuk massa otot. Sebaiknya untuk tidak mandi air yang terlalu dingin setelah mengangkat beban. Karena justru malah akan menghambat pembentukan massa otot.
Tips Ampuh Diet Sehat Alami ■ Minum Air Hangat
Tubuh memiliki thermostat alami untuk merespon perubahan temperatur lingkungan.
Sebelumnya, kita telah membahas bagaimana thermostat ini berfungsi terhadap perubahan temperatur lingkungan yang terjadi di luar tubuh (kulit).
Lalu bagaimana dengan perubahan temperatur yang terjadi di dalam pencernaan kita?
Saluran Pencernaan Dibentuk Dari Otot Polos, Bukan Otot Lurik
Otot lurik adalah otot utama penunjang tubuh kita. Jenis otot ini melekat pada tulang dan bisa digerakan secara sadar.
Sehingga, dalam menghadapi turunnya temperatur lingkungan di luar tubuh. Otot lurik akan disiapkan oleh tubuh supaya lebih digerakan secara sadar agar mencegah tubuh jadi kedinginan. Supaya cadangan glikogen yang tersimpan di dalam otot lurik segera dikonversi menjadi energi.
Sebaliknya, ketika keadaan temperatur lingkungan jadi naik, justru otot lurik akan disiapkan oleh tubuh untuk beristirahat.
Dengan kata lain, udara panas akan membuat tubuh jadi malas. Dan mandi air panas, membuat tubuh jadi lemas.
Berbeda dengan otot lurik, otot polos tidak bisa digerakan secara sadar.
Pergerakan otot polos sangat dipengaruhi oleh keadaan kimiawi dan temperatur di sekitarnya.
Oleh karena itu. Berbalikan dengan otot lurik, ketika temperatur saluran pencernaan naik di atas suhu normal tubuh. Maka otot halus menjadi lebih rajin bekerja,
Ketika temperatur saluran pencernaan turun di bawah suhu normal tubuh. Maka otot halus menjadi lebih malas bekerja.
Minum air hangat membuat pencernaan jadi lancar, begitu pula dengan buang air besar.
Tetapi bukan berarti bahwa minum air dingin (tidak terlalu dingin) tidak ada gunanya.
Ada juga gunanya, yaitu untuk proses anabolik (pembentukan massa otot dan lemak). Ketika kita ingin otot pencernaan jadi lebih lambat bekerja supaya makanan yang dicerna akan lebih sempurna, dan yang diserap menjadi lebih optimal.
Minum Air Hangat, Tubuh Berkeringat
Pada saat kita minum air hangat, tubuh akan segera berusaha mendinginkan suhu tubuh dengan merangsang kelenjar keringat segera bekerja.
Otomatis proses pembakaran lemak menjadi lebih optimal ketika kita berolahraga, bahkan akan ada banyak lemak (sebum) yang ikut dikeluarkan bersamaan dengan air keringat.
Hal ini juga mencegah tertimbunnya sebum di kulit yang mengakibatkan munculnya jerawat dan komedo.
Tips Ampuh Diet Sehat Alami ■ Mmmmm Apa Yaa?
Kembali pada Tabel 1 – Perbedaan Lemak Coklat (BAT) dan Lemak Putih (WAT), bahwa selain sebagai cadangan energi, WAT juga memproduksi hormon Leptin.
Hormon ini adalah hormon untuk menginformasikan ke otak bahwa asupan energi dari makanan sudah cukup. Dalam arti kata lain disebut juga sebagai hormon kenyang.
Sehingga semakin banyak WAT tertimbun di tubuh, maka semakin tinggi pula kadar hormon Leptin di dalam darah.
Resistansi Hormon Leptin Pada Penderita Obesitas
Normalnya, pada saat otak menerima sinyal bahwa kadar hormon Leptin sudah meningkat di darah, maka keinginan untuk makan akan berkurang (rasa kenyang).
Akan tetapi pada orang obesitas sering terjadi resistansi terhadap hormon Leptin, sehingga rasa kenyang ini tidak dirasakan. Bahasa kampung dari resistansi terhadap Leptin adalah manja oleh gula.
Dibawah ini kita akan mencari tahu, bagaimana caranya supaya membuat tubuh kita jadi sensitif lagi terhadap Leptin.
Hormon Ghrelin, Si Pemicu Rasa Lapar
Hormon Ghrelin adalah hormon yang mengisyaratkan ke otak agar muncul rasa lapar serta memicu otak melepas hormon pertumbuhan (hGH).
Hormon ini diproduksi terutama pada dinding lambung, juga pada sebagian kecil organ pencernaan lainnya, seperti usus 12 jari, usus halus, dan pankreas.
Sederhananya, pada saat lambung kosong, kadar hormon Ghrelin menjadi tinggi di dalam darah. Lalu setelah kita selesai makan, kadar hormon ini akan mulai turun terus hingga lambung menjadi kosong kembali.
Penelusuran Lebih Dalam Tentang Sistem Hormon Ghrelin dan Enzimnya
Bentuk hormon Ghrelin yang telah kita bahas di atas adalah Acylated Ghrelin (AG), atau Ghrelin yang telah “diaktifkan” dari potongan asam amino urutan 1-28 bahan baku hormon Ghrelin atau Proghrelin (1-94) oleh:
- Enzim Ghrelin O-acyltranferase, yang disingkat menjadi GOAT (M-BOAT4).
- Asam lemak dengan panjang molekul atom carbon yang pendek (short chain fatty acid) hingga yang sedang (medium chain fatty acid).
Produk kedua dari Proghrelin(1-28) ini adalah hormon Ghrelin yang tidak “diaktifkan” atau Un-acylated Ghrelin (UAG) / Des-Acyl Ghrelin. Hormon ini tidak memicu otak untuk melepaskan hGH, dan juga tidak menyebabkan munculnya rasa lapar.
Walaupun demikian, hormon ini bukan benar-benar hormon yang tidak aktif. Melainkan tetap memiliki efek-efek tertentu pada organ tubuh lain, seperti efek pada jantung dan pembuluh darah, serta efek pada pembentukan sel, terutama pada jaringan tulang dan lemak (WAT & BAT).
Bahkan UAG, bisa bervariasi sifatnya dalam berinteraksi dengan AG.
Contohnya, AG memiliki efek menekan turun kadar Insulin dalam darah dan membuat tubuh menjadi sensitif terhadap Insulin, sehingga kadar gula darah tetap terjaga ketika kelaparan. Sedangkan ketika AG disuntik bersamaan dengan UAG dengan perbandingan 1:1, efek tersebut menjadi hilang.
Normalnya, lebih dari 70% hingga 90% hormon Ghrelin yang beredar di dalam darah adalah UAG. Keadaan ini terus berubah ketika tubuh memasuki keadaan lapar hingga kelaparan.
Jadi kuncinya dari sistem hormon Ghrelin adalah enzim GOAT. Karena enzim inilah yang mempengaruhi perbandingan kadar AG dan UAG.
Dibawah ini adalah diagram regulasi pembentukan mRNA dari enzim GOAT. Atau dalam bahasa sederhananya, diagram yang menjelaskan apa yang memicu dan apa yang menghambat pembentukan dari enzim ini.
Enzim GOAT & Jenis Makanan Yang Dimakan (Karbohidrat VS Lemak)
GOAT dipengaruhi oleh jenis makanan yang terakhir dimakan sebelum puasa. Semakin cepat energi yang dapat dihasilkan oleh makanan yang dimakan, maka akan semakin terhambatnya pembentukan enzim ini.
Jadi, setelah kita mengkonsumsi makanan/minuman yang tinggi gula / karbohidrat sederhana, maka ketika menjelang lapar, produksi GOAT akan terhambat kuat. Sedangkan, semakin kompleks karbohidratnya maka hambatan ini juga akan semakin berkurang. Serat adalah karbohidrat yang sangat kompleks.
Sedangkan untuk makanan berlemak tinggi tanpa karbohidrat. Justru enzim ini diproduksi akan lebih banyak dari biasanya, sehingga kadar gula di dalam darah akan tetap terjaga ketika kita memasuki keadaan kelaparan, hal inilah yang dapat mencegah hypoglycemia. Karena untuk mencerna lemak lalu mengubahnya menjadi energi, dibutuhkan proses yang panjang melalui hati (liver), kecuali untuk asam lemak dengan panjang atom karbon menengah hingga pendek (Medium Chain Fatty Acid dan Short Chain Fatty Acid)
Kesimpulan Fungsi Dari Sistem Hormon Ghrelin
Dari sini dapat kita simpulkan, bahwa sistem hormon Ghrelin memiliki fungsi utama untuk menunjang mahluk hidup bertahan hidup di masa-masa kelaparan (famine survival).
Sistem hormon ini juga terdapat pada tubuh hewan air, hewan melata, dan unggas.
Tips Menyembuhkan Resistansi Hormon Leptin dan Insulin: Puasa + Diet Keto
Kedua kata ini memang terdengar/terbaca kurang menyenangkan. Gak asik, gak bisa makan karbohidrat lagi. Apalagi untuk banyak orang Indonesia yang beranggapan bahwa kalau belum makan nasi, berarti belum makan.
Tapi tenang, kita tidak perlu terus menerus menerapkan pola makan yang demikian. Hanya pada saat tubuh kita sudah mulai resistansi, barulah kita tweak kembali tubuh kita agar menjadi normal lagi.
Apalagi setelah kita membaca bab-bab di atas mengenai Ghrelin, GOAT, dan Growth Hormone (hGH). Bukankah kita menjadi lebih sadar akan faedahnya berpuasa?
Tips Ampuh Diet Sehat Alami ■ Terapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat adalah selalu menjaga keseimbangan fisik, mental, dan spiritual.
Hindari Stres
Di dalam hidup pasti akan ada stres yang datang. Menghindari stres artinya supaya kita tidak terbawa stres sampai jauh lebih dalam. Melainkan cukup menghadapinya dengan semampu diri kita, dan setelah itu menyerahkan pada Yang Maha Kuasa.
Jalanilah pekerjaan yang sesuai dengan minat & hobi kita.
Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang bisa membahagiakan diri.
Berolahraga terbukti menaikan kadar hormon Endorphine (morfin alami tubuh) yang dapat mengatasi stres.
Berolahraga Teratur, Latihan Angkat Beban, Dan Cukup Tidur
Tidur adalah proses memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, memulihkan energi, dan memulihkan keseimbangan hormon pada tubuh, termasuk Ghrelin dan hGH.
Pada saat kita melakukan kegiatan latihan mengangkat beban yang maksimal. Yaitu mengangkat beban sampai pada batas ambang kekuatan otot kita, akan mengakibatkan banyak sel-sel otot yang rusak.
Oleh karena proses perbaikan sel-sel yang rusak juga memerlukan energi. Maka jangan heran, sampai pada waktu kita tidur-pun, kita akan membakar lemak. Dengan syarat, cukup mengkonsumsi protein sebelum tidur. Karena protein adalah bahan untuk memperbaiki sel-sel otot yang rusak, tanpa bahan bagaimana tubuh bisa memperbaiki?
Cukup Minum Air (Tanpa Gula) ▷ Defisit Kalori
Minuman manis dengan gula proses / sukrosa atau sirup jagung (high-fructose corn syrup) adalah musuh defisit kalori. Sebab banyaknya gula proses yang dibutuhkan untuk membuat manis minuman lebih banyak daripada untuk membuat manis makanan padat dan lauk sayuran.
Minuman Bersoda + Gula, Awal Mula Manusia Dimanja Oleh Gula
Kombinasi ini adalah awal mula munculnya ketidakseimbangan sistem Ghrelin.
Menurut riset, air berkarbonasi menyebabkan hormon Ghrelin meningkat.
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28228348/
Bahkan minum air berkarbonasi tanpa gula-pun sudah menyebabkan peningkatan pada hormon ini.
Kembali pada Diagram 1 -Regulation of Goat from National Library of Medicine, dijelaskan bahwa karbohidrat sederhana menghambat kuat pembentukan enzim GOAT.
Kebiasaan rutin minum air soda dengan gula akan membuat tubuh menjadi manja oleh gula. Bahasa ilmiahnya adalah resistansi terhadap Leptin.
Tips Ampuh Diet Sehat Alami ■ Minum Kopi Pahit / Teh Hijau
Kopi pahit (tanpa gula) atau teh hijau mengandung caffein dan zat yang dapat membantu tubuh dalam membakar lemak.
https://www.healthline.com/nutrition/green-tea-and-weight-loss
Disarankan untuk minum secukupnya sebelum berolahraga.
Bagi yang tidak bisa mengkonsumsi kedua minuman ini karena masalah lambung. Sebaiknya coba terlebih dahulu untuk minum Rumput Gandum Instant sesaat sebelum minum kopi pahit / teh hijau.
Mengenal PYY (Peptide Tyrosine Tyrosine)
Y = kode asam amino Tyrosine.
Peptide YY (PYY) adalah hormon anti lapar yang diproduksi oleh usus halus dan usus besar.
Berbeda dengan resistansi hormon Leptin yang sering terjadi pada penderita obesitas. Pada PYY tidak pernah terjadi resistansi.
Yang ada, adalah pada orang obesitas, produksi PYY sedikit. Sedangkan pada orang yang kurus, produksi PYY tinggi. Contohnya pada penderita Anorexia Nervosa (AA),
Oleh karena itu, pada saat ini PYY adalah obat yang paling banyak digunakan untuk mengobati obesitas.
Untuk pendekatan secara alami, PYY banyak diproduksi pada saat kita makan makanan berserat tinggi seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, juga pada makanan yang tinggi protein.
Kandungan serat yang unik dan tingginya protein pada bubuk Rumput Gandum Instant, membuat kadar hormon PYY naik. Sehingga mengkonsumsinya akan membuat kita tidak merasa lapar.
Kopi dan teh hijau juga memicu produksi hormon PYY.
Thylakoid Mempromosi Produksi CCK (Cholecystokinin)
CCK (Cholecystokinin) adalah hormon pencernaan yang juga berfungsi sebagai hormon anti-lapar. Hormon ini menstimulasi produksi enzim-enzim pencernaan untuk protein dan lemak oleh pankreas dan empedu.
CCK diproduksi oleh usus 12 jari dan usus kecil.
Riset telah membuktikan bahwa membran protein thylakoid pembungkus klorofil dapat memicu produksi CCK.
Rumput gandum adalah salah satu rajanya sumber thylakoid diantara banyak sayur-sayuran.
Oleh karena thylakoid dan klorofil akan terurai jika terkena panas tinggi, maka memasak sayuran hijau sebaiknya hanya direbus dan jangan terlalu lama.
Tips Ampuh Diet Sehat Alami ■ Pakai Ikat Pinggang Setiap Hari
Share Me Now
